Kisah ini saya mulai, ketika saya dilahirkan. Saya memiliki dua
pilihan. Saya akan tetap bertahan diusia yang sama, atau terus bertumbuh
dengan jutaan perbedaan yang ada. Dan Puji Tuhan, saya memilih untuk
mengikuti semua perbedaan itu. Dalam perbedaa kita menemukan sebuah
kesama'an. Ini dia arti dari perbedaan yang saya maksudkan. Kala itu
saya memilih anda, melihat, bahkan menaruh simpati pada anda. Hati saya
tak dapat berkelak, anda mendapatkan sertifikat menjadi teman saya.
Mungkin belum tentu saya mendapatkan sertifikat menjadi teman anda.
Namun satu yang pasti, saya tidak peduli. Anda teman saya dan saya
bangga menjadi teman anda.
Hmmm.. Terlepas dari
hal itu. Akankah ada sertifikat selanjutnya ? Bagi saya iyaa. Anda
terlalu menyenangkan untuk dilupakaN. Terlalu berkesan untuk
ditinggalkan. Dan memori saat saya bersama anda sangat susah untuk
dilupakan. Memori demi memori saya ukir bersama anda. Meskipun kita
berbeda, tapi saya percaya kita bisa menjadi sama dengan adanya
sertifikat SAHABAT dari saya. Nah mulai detik itu, saya memberikan
sertifikat itu pada anda semua. Tapi saya tidak pernah mengharapkan
apa-apa dari anda :) Cukup tau saja anda baik-baik saja, dan anda bisa
menganggap saya selalu ada untuk anda.
Kadang kita
tak pernah bisa menyadarinya,... seorang sahabat, teman, bahkan mungkin
bukan siapa-siapa terkadang juga mampu melakukan yang namanya kesalahan.
Mungkin banyak salah atau saya tidak mengerti perasaan anda. Saya
kurang memahami anda dan saya terlalu ego dengan anda. Saya menyadari
itu tapi saya terlalu gengsi mengungkapkannya. Saya terlalu membiarkan
hal ini berjalan lamban dan begitu saja. Tapi dalam diri saya, saya
merindukan anda semua. Anda merupakan lukisan Tuhan dalam setiap detik
nafas yang saya hirup. Tuhan menghadirkan anda dalam hidup saya bagaikan
embun yang muncul penuh kepastian dan menghilag penuh keraguan, ya
terkadang saya merasakan hal itu. Kebimbangan yang anda rasakan ketika
anda bersama saya. Mampukan anda bertahan dengan sikap saya, perbuatan
dan perkataan saya yang terkadang membuat dada anda terasa sesak. Itu
selalu menjadi sebuah pertanyaan besar dalam diri saya, saya terlalu
takut kehilangan setiap lukisan Tuhan yang Tuhan hadirkan dalam memori
sisa hidup saya.
Nah, itu sedikit arti dari sebuah
MAKNA yang tak pernah kita sadari. SAHABAT tak perlu diakui oleh
sahabatnya. SAHABAT tak perlu tau apa yang diinginkan sahabatnya.
SAHABAT tak perlu memahami apa yang dirasakan sahabatnya. SAHABAT hanya
cukup berdoa, ia selalu menjadi malaikat yang senantiasa mengerti arti
hadir anda dalam hidupnya. Betap berharganya anda dalam setiap decak
tawa dan tetasan air matanya. Dan ia memahami anda dari dalam lumbung
raganya, bukan hanya dari tatapan mata.
Karena itu, mari rangkul puluhan sahabat yang ada disamping anda. Mereka kunci masa depan, harapan, dan doa anda :)
#Terimakasih untuk semua yang telah kalian lakukan untukku, para SAHABAT ku {} :)